In ARKIPEL 2016 - social/kapital, Kultursinema Exhibition

Park Lanes: Simulasi Kecil di Ruang Besar

Curator: Otty Widasari

 

Simulasi Kecil di Ruang Besar adalah sebuah presentasi kerja riset tentang dunia kerja yang merepresentasikan sebuah lingkup kecil kebudayaan masyarakat tertentu di sebuah lokasi yang menjadi ranah peradaban global masyarakat-manusia. Menghadirkan filem Park Lanes (2015) karya sutradara Amerika, Kevin Jerome Everson. Kuratorial ini melihat bahwa Park Lanes adalah sebuah kerja riset tentang bagaimana kerja kamera dalam merekam satu simulasi kebudayaan yang mewakili kebudayaan masyarakat di sebuah lokasi peradaban tertentu. Otty Widasari menghadirkan Park Lanes dalam bentuk pameran di ruang sinema dengan kepingan-kepingan ambilan foto dari filem. Pameran ini memberikan pengalaman lain dalam melihat karya filem, di mana ia bisa keluar dari ruang-ruang steril yang kaku; bioskop (sinema).

Small Simulation in Big Room is a presentation of research about the world of worker representing a small cultural sphere of particular society at a location where global civilization of human-society takes place. It shows Park Lanes (2015) by American filmmaker Kevin Jerome Everson. This curatorial argue that Park Lanes is a research on how the camera is working to record a cultural simulation representing the culture of a society in a particular civilization site. Otty Widasari presents Park Lanes in the form of exhibition in a cinema room, along with images captured from the film. This exhibition provides a different experience in seeing the film, where it can get out of the sterile and rigid room; cinema.

 

Park Lanes
Kevin Jerome Everson, 2015, 8hours
Country: USA | Language: English | Subtitle: English

 79_web

Sajian dokumenter yang selama ini tidak pernah terbayangkan oleh kita tentang sebuah produksi peradaban. Dalam filem ini, tidak ditemukan bentuk besar yang sesungguhnya dari sebuah mesin. Melalui perangkaian tiap partikel terkecil yang kemudian membesar itu, kepala penonton diberi peluang untuk membayangkan sebuah konstruksi imajiner demi memahami bagaimana kerja sebuah mesin. Pengalaman terpenting menyaksikan adegan ini adalah terungkapnya detail-detail tersebut dan bagaimana peranan kemanusiaan masih sangat besar, yang tidak pernah kita ketahui sebelumnya. Park Lanes adalah kerja riset tentang bagaimana kerja kamera dalam merekam satu simulasi kebudayaan yang mewakili kebudayaan masyarakat di sebuah lokasi peradaban tertentu.

Dengan kepekaan penelitian sejarah dan lokasi, filem-filem Kevin Jerome Everson menggabungkan momen-momen dalam naskah dan dokumenter dengan elemen-elemen formalisme. Subject matter merupakan gesture yang disebabkan oleh kondisi-kondisi tertenti dalam kehidupan kelas pekerja Afrika Amerika dan keturunan Afrika lainnya. Kondisi itu biasanya fisik, keadaan sosio-ekonomis, atau cuaca. Alih-alih realisme standar, ia menikmati strategi-strategi yang mengabstraksi tindakan dan perneryataan sehari-hari menjadi gerakan teatrikal, di mana rekaman arsip disunting dan dipentaskan kembali, orang-orang riil melakukan skenario fiksional berdasarkan kehidupan mereka sendiri dan observasi historis betautan satu sama lain dengan naratif-naratif kontemporer. Filem-filemnya menyarankan sifat “ketiada-tawar-menawaran” sehari-hari—bersamaan dengan keindahannya—tetapi juga menghadirkan metafor-metafor tak langsung demi proses pembuatan karya. (situs web Kevin Jerome Everson).

It is a presentation that has never been unimaginable to us about a civilization production beforehand. We never find a true big form of a machine in this film. Through process of piecing together the smallest particle to the bigger one, the audience were given opportunity to envision an imaginary construction in order to understand how a machine works. The most important experience is to witness these scenes unfolding those details and how the role of humanity is still very essential, something that we never knew before. Park Lanes is a kind of research on how the camera is working to record a cultural simulation representing the culture of a society in a particular civilization site.

With a sense of place and historical research, Kevin Jerome Everson’s films combine scripted and documentary moments with rich elements of formalism. The subject matter is the gestures or tasks caused by certain conditions in the lives of working class African Americans and other people of African descent. The conditions are usually physical, social-economic circumstances or weather. Instead of standard realism he favors a strategy that abstracts everyday actions and statements into theatrical gestures, in which archival footage is re-edited or re-staged, real people perform fictional scenarios based on their own lives and historical observations intermesh with contemporary narratives. The films suggest the relentlessness of everyday life—along with its beauty—but also present oblique metaphors for art-making. (This bio is retrieved from Kevin Jerome Everson’s website).

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Not readable? Change text. captcha txt

Start typing and press Enter to search

X