august, 2017

2017monday21august19:00monday20:20Curatorial Program 01THE EXPERIENCE OF BUCKET RIDERS19:00 - 20:20 UTC+7 kineforum, Jl. Cikini Raya 73, Jakarta - 10330Festival Program:Curatorial

Details

Curated by
Zbyněk Baladrán

Total Duration
79 minutes

Venue
Kineforum – Jakarta / 21 August 2017, 19.00


Film List

Centaur (Tamás Szentjóby, Hungary, 1973-1975, 39 minutes)

Centaur adalah salah satu filem yang paling menarik yang pernah dibuat di dengara sosialis Eropa Timur. Filem ini berkaitan dengan konflik antara lingkungan hidup sosialis dan ideologi yang membentuk lingkungan itu. Filem ini mencakup adegan kehidupan sehari-hari di Hungaria pada tahun 1970-an dan para pekerja yang telah dibuat untuk mengujarkan teks yang kritis, filosofis, dan jenaka, yang ditulis oleh Szentjóby. Centaur adalah parodi dari filem propaganda kontemporer, dan menciptakan pertentangan antara image (kehidupan sehari-hari) dan suara (utopia). Filem ini, yang dibuat di Studio Béla Balázs yang terkenal, pernah dilarang pada tahun 1975, bahkan sebelum versi terakhirnya selesai; ia direstorasi dari material perservasi pada tahun 2009.

Centaur is one of the most intriguing films ever created in the Eastern-European socialist countries. It deals with the conflict between the socialist living environment and the ideology that shaped this environment. The film includes scenes of everyday life in Hungary in the 1970s and workers who have been made to speak critical, philosophical and humorous texts written by Szentjóby. Centaur is a parody of contemporary propaganda films, and creates an opposition between the image (daily life) and voice (utopia). The film, which was made in the famous Béla Balázs Studio, was banned in 1975, even before its last version was completed; it was restored from preserved material in 2009.

Green Plateaus I (Milena Dopitová, Czech Republic, 2004, 4 minutes)

Video ini menyajikan proses mengubah secara fisik pasangan yang kembar identik, melalui riasan dan pakaian panggung, sehingga mereka dapat tampil sebagai perempuan tua dalam dekade keenam kehidupan. Proses transformasi ini juga perlahan menyamarkan ketidakkonsistenan alamiah pada penampilan fisik saat ini yang dimiliki pasangan kembar tersebut, mengurangi perbedaan di antara keduanya sehingga keidentikan genetik mereka bisa jadi ditekankan sembari meramalkan kemungkinan penampilan mereka pada usia enam puluh tahun. Terdapat juga sebuah unsur dari penampilan mereka untuk meramalkan pengalaman-pengalaman yang mungkin dalam masa depan nyata hari ini.

The video presents the process of physically transforming a pair of identical twins, via stage make-up and dress, so that they take on the appearance of elderly women in their sixth decade of life. This transformation process also slowly disguises any natural inconsistencies in the twins’ present physical appearance, lessening the differences between them so that their genetic identicality might be emphasized while foreseeing their possible appearance at sixty something years old. There is also an element of their appearing to foresee possible experiences in the real future of the present-day twins.

We Are Not Living in This Space, but This Space Lives in Us (Jana Kapelová, Slovakia, 2013-2014, 3 minutes)

Jana Kapelová mengidentifikasi pesan-pesan kritis yang diformulasikan oleh filem-filem berbahasa Slovakia dari tahun 1980-an, pernyataan-pernyataan yang ia rasa masih valid hingga hari ini, sebagaimana hal itu terlihat jika hampir tak ada yang berubah dalam status quo masyarakat. Peran Kapelová dalam representasi teatrikal sebagaimana situasi dalam TV menekankan paralelisme yang menyakitkan antara masalah-masalah masa lalu dan masa kini yang belum terselesaikan, dan menuntut perlunya aksi nyata. Ini juga merupakan sarana untuk melegitimasi kritik institusional si seniman, yang sebagai praktik, hal itu agak langka di kancah seni lokal.

Jana Kapelová identifies with critical messages formulated by Slovak movies from the 1980s, statements which she feels are still valid today, as it looks as if almost nothing has changed in society’s status quo. Kapelová’s role-playing in a model-like situation TV inscenation emphasizes the painful parallelism between unsolved problems of the past and present, and invokes the necessity of concrete action. It is also a means of legitimating the artist’s institutional criticism, which as a practice is rather scarce in the local art scene.

Three Curtains (Anna Daučíková, Slovakia, 2014, 12 minutes)

Video berjudul Three Curtains menawarkan penceritaan otobiografis yang berhubungan dengan perbatasan sebagai zona genting tempat praktik lalu lintas legal, semi legal, dan ilegal selalu terjadi, pada periode sejarah modern mana pun dan rezim politik mana pun, terlepas dari kontrol dan yurisdiksi. Berbagai teknologi untuk bertahan dikembangkan menurut kebutuhan manusia, waktu, dan keadaan politik. Aturan ketat untuk melintasi perbatasan bukan hanya praktik pasca perang antara Timur Komunis dan Barat Kapitalis, tetapi juga rintangan yang berfungsi mencegah pertukaran bebas dan kontak pribadi antara orang-orang yang tinggal di negara-negara bagian dalam Blok Komunis itu sendiri.

The video Three Curtains offers the autobiographic storytelling dealing with borderline as a precarious zone where the practice of legal, semi-legal and illegal traffic take place always, at any modern history period and any political regime, despite of control and jurisdiction. The multiple technologies of survival are developed according to human´s need, time and political circumstances. The strict regulations of crossing the border was not only a post war practice between communist East and capitalist West but also a functioning blockage preventing from the free exchange and private contacts between people living in the states in so-called Communist Block itself.

Reliable Relatonships (Barbora Kleinhamplová, Czech Republic, 2014, 21 minutes)

Judul karya, “Reliable Relationships”, terinspirasi oleh iklan pelatihan NLP (Neuro-Linguistic Programming). NLP adalah jenis pembinaan yang digunakan terutama untuk melatif manejer dan populer dalam dunia komunikasi interpersonal yang ditujukan terutama untuk kesuksesan dalam bisnis. Si seniman mengundang para profesional seni dan pebisnis untuk mengikuti pelatihan Pemrograman Neuro-Linguistik. Di antara tamu, tanpa disadari ia memasukkan tim performer profesional. Pelatih dalam video tersebut, bukan spesialis NLP yang sebenarnya tapi seorang guru pantomim, menunjukkan metode “daya tarik hipnotis.” Metode ini terdiri dari kontak mata yang agresif dan berkepanjangan, induksi fisik, dan instruksi lisan. Teknik ini seharusnya menciptakan keruntuhan sela (interlocutory collapse), untuk mengubah orang yang sadar menjadi objek.

The title of work Reliable Relationships is inspired by an NLP (Neuro-Linguistic Programming) training advertisement. NLP is a type of coaching used mainly for training managers and is popular in spheres of interpersonal communication aimed primarily at success in business. Artist invited art professionals and business people to participate in a Neuro-Linguistic Programming training. Among the unwitting guests she inserted a team of professional performers. The trainer in the video, not an actual NLP specialist but a pantomime teacher, demonstrates method of “hypnotic fascination.” This consists of aggressive and prolonged eye contact, physical inductions and verbal instructions. This technique is supposed to create an interlocutory collapse, to transform a conscious person into an object.

 

Time

(Monday) 19:00 - 20:20 UTC+7

Location

kineforum

Jl. Cikini Raya 73, Jakarta - 10330

Organizer

ARKIPEL Penal Colony - 5th International Documentary and Experimental Film Festivalinfo@arkipel.org

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Not readable? Change text. captcha txt

Start typing and press Enter to search

X