Filem ini, jelas sekali, mengajarkan kita bahwa filem adalah visual, dan dalam pengemasan ide/isu-nya, filem tak mengharuskan sebuah percakapan.

...adegan ilustrasi penangkapan yang Aitor perankan sendirian, seperti saat rumahnya di datangi polisi secara diam-diam; ia memerankan sosok dirinya yang ditodong, sekaligus juga ia memerankan [...]

Yang menarik pada filem The Uprising (2013) ini adalah bagaimana video-video yang terkumpul adalah hasil rekaman beberapa warga yang memanfaatkan teknologi perekam saat terjadinya revolusi [...]

Seketika saya teringat oleh nasihat ayah saya ketika saya masih kecil, "Habiskan nasinya, kalau dibuang nanti mereka nangis!"

Bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang teknik pemrosesan filem analog yang sederhana dan dapat dibuat sendiri di rumah, lokakarya ini memperkenalkan Rayogram dan Caffenol-C. Rayogram [...]

Lebih kurang dua jam, penonton yang bertahan di dalam studio hanyalah lima orang karena tiga yang lain keluar di tengah-tengah pemutaran filem. Ketika filem usai pada pukul empat sore, satu per [...]

Filem dokumenter ini lebih fokus pada cerita pasca tragedi Narita. Dikisahkan sebuah desa kecil bernama Heta, di mana setelah pemerintah berhasil menguasai lahan pertanian para petani Narita, [...]

"Filem ini bertindak sebagai kontras dari filem dokumenter aliran utama pasca bencana 11 Maret," jelas Makiko Wakai pada akhir filem. "Ada pola tertentu yang melekat pada proses pembuatan filem [...]

Terdapat delapan pengunjung di buku pendaftaran pada lima menit sebelum filem ditayangkan. Sebagai lanjutan dari filem Summer in Narita (1968), filem dokumenter ini melanjutkan cerita perjuangan [...]

Isu tentang bagaimana kerja media telah mengkonstruksi cara berpikir masyarakat juga ditegaskan pada adegan percakapan antara tiga orang yang membahas asal-muasal dan alasan kemunculan fenomena [...]