{"id":2753,"date":"2014-09-12T23:15:26","date_gmt":"2014-09-12T16:15:26","guid":{"rendered":"http:\/\/arkipel.org\/?p=2753"},"modified":"2017-08-02T20:32:52","modified_gmt":"2017-08-02T13:32:52","slug":"filem-filem-ic-1-mempertahankan-penontonnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/arkipel.org\/filem-filem-ic-1-mempertahankan-penontonnya\/","title":{"rendered":"Filem-filem IC 1 Mempertahankan Penontonnya"},"content":{"rendered":"
JAKARTA, ARKIPEL, Forum Lenteng<\/strong> \u2013 Hari ini, Jum\u2019at, merupakan hari pertama rangkaian ARKIPEL Electoral Risk<\/em> \u2013 Jakarta International Documentary & Experimental Film Festival 2014 yang diselenggarakan oleh Forum Lenteng. Tahun ini merupakan perhelatan Festival ARKIPEL kedua, yang sejak tahun lalu fokus menyediakan ruang untuk publik dalam mengakses pengetahuan sinema, melalui berbagai macam program: program kuratorial, presentasi khusus, diskusi publik, serta program kompetisi. Kineforum, selaku salah satu tempat dan partner penyelenggaraan Festival ARKIPEL, pada hari ini menyediakan lima slot pemutaran untuk lima program. Salah satu programnya, yang berada di slot pemutaran kedua, pada pukul 14.00 WIB, adalah pemutaran perdana Prgram Kompetisi Internasional 1 (IC 1), \u201cEksperimentasi Sebagai Keberpihakan Politik\u201d. Program tersebut berisi tiga filem, yaitu The Park<\/em>, Historias De Balcones (Balcony Tales), <\/em>Av\u014d <\/em>Corti\u00e7o<\/em> (Grandfather Corti\u00e7<\/em>o), <\/em>dengan total durasi 91 menit.<\/p>\n Pemutaran slot pertama mundur sekitar 30 menit dari waktu yang ditentukan karena kesalahan teknis pada pemutaran program yang mengisi slot pertama. Selama menunggu waktu pemutaran tersebut, saya duduk di dekat sekelompok mahasiswa yang sedang berbincang-bincang. Sekilas, terdengar suara mereka yang tengah asyik membicarakan kehidupan personal dosennya. Setelah pemutaran slot pertama selesai, tepat pukul 14.30 WIB, penonton untuk slot kedua dipersilahkan masuk. Ada sepuluh orang yang hadir pada siang itu: dua laki-laki dewasa dan delapan anak-anak muda.<\/p>\n Filem The Park <\/em>(2014) karya Dorota & Monika Proba<\/a>, yang memparalelkan bidikan-bidikan masa yang berdemonstrasi dengan pendapat warga biasa mengenai konsep demokrasi itu sendiri membuka program IC 1. Filem kedua adalah Grandfather Corti<\/em>\u00e7<\/em>o<\/em> (2012) karya Ricardo Batalheiro<\/a>, yang mengungkap kesejarahan artefak-artefak fisik dengan sangat politis. Dilanjut dengan filem Balcony Tales<\/em> (2013) karya Helle Windelov-Lidzellius<\/a>, yang menangkap bagaimana suatu tempat \u2014balkon\u2014 dapat memiliki posisi penting dalam persinggungan kehidupan sosial politik suatu masyarakat, juga berbicara tentang cara masyarakat berinteraksi di dalamnya melalui perantara balkon. Filem ini sesekali menimbulkan reaksi unik dari penonton.<\/p>\n Seperti terbaca dari judul programnya, filem-filem yang bereksperimen di perihal-perihal politis tersebut, membuat kesepuluh penonton bertahan di tempatnya masing-masing. Meskipun minim reaksi, setidaknya afeksi yang diterima penonton dari filem-filem yang diputar membuat mereka bertahan hingga pemutaran selesai, tepat pukul 16.00 WIB. Program Kompetisi Internasional 1 ini akan diputar sekali lagi pada tanggal 16 September, 2014, pukul 15.00 WIB di Kineforum.<\/p>\n