{"id":5755,"date":"2016-08-19T20:40:58","date_gmt":"2016-08-19T13:40:58","guid":{"rendered":"http:\/\/arkipel.org\/?p=5755"},"modified":"2017-08-02T19:25:12","modified_gmt":"2017-08-02T12:25:12","slug":"festival-forum-panel-3","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/arkipel.org\/festival-forum-panel-3\/","title":{"rendered":"Festival Forum: Panel 3"},"content":{"rendered":"[vc_row][vc_column][vc_column_text]\n
<\/p>\n
Ada tiga pembicara dalam Panel 3, Forum Festival ARKIPEL 2016, yang dimoderatori oleh Akbar Yumni itu, yakni Hafiz Rancajale (Ketua Forum Lenteng sekaligus Direktur Artistik ARKIPEL), Sow-Yee Au (seniman kelahiran Malaysia yang kini berbasis di Taiwan), dan Salahuddin Siregar (sutradara Negeri di Bawah Kabut<\/em>). Kamis sore, 18 Agustus, 2016, pukul 15:30 di GoetheHaus, Goethe-Institute Jakarta, diskusi masih dihadiri lebih kurang 20 partisipan undangan yang berasal dari berbagai daerah.<\/p>\n <\/p>\n Pada sesi panel 3 itu, Hafiz dan Salahuddin memaparkan pandangan mereka mengenai filem dokumenter dan eksperimental lewat pengalaman membuat karya, sedangkan Sow-Yee Au mencoba menawarkan satu pemikiran mengenai perkembangan sinema eksperimental di Asia Tenggara.<\/p>\n