{"id":7178,"date":"2017-08-22T09:00:45","date_gmt":"2017-08-22T02:00:45","guid":{"rendered":"http:\/\/arkipel.org\/?p=7178"},"modified":"2017-08-22T18:10:20","modified_gmt":"2017-08-22T11:10:20","slug":"reaching-vietnam-hanoi-doclab","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/arkipel.org\/reaching-vietnam-hanoi-doclab\/","title":{"rendered":"Reaching for \u2018Vietnam\u2018 through Hanoi DocLab"},"content":{"rendered":"[vc_row][vc_column][vc_tabs][vc_tab title=”Bahasa Indonesia” tab_id=”1503398819-1-32″][vc_column_text title=”Menjangkau \u2018Vietnam\u2018 dari Hanoi DocLab: Catatan tentang Penayangan Filem di Program Presentasi Spesial 02 \u2013 Hanoi DocLab”]Senin sore, tanggal 21 Agustus 2017, saya berkesempatan menghadiri penayangan filem-filem di program Presentasi Spesial ARKIPEL di Kineforum. Karena masih terlalu cepat 30 menit sebelum presentasi spesial ini dimulai, saya mengintip filem-filem apa saja yang akan ditayangkan pada program yang saya ikuti ini di katalog ARKIPEL.<\/p>\n
Presentasi spesial hari itu bertajuk \u201cPribadi dan kolektif: Scene<\/em> Filem Eksperimental dari Hanoi\u201d, dikurasi oleh Nguyen Trinh Thi, pendiri Hanoi DocLab sekaligus seorang seniman dari Vietnam. Enam filem yang ditayangkan semuanya berasal dari negara yang sama dengan Thi. Sambil masih membaca deskripsi singkat masing-masing filem, saya tidak menyadari kalau Thi sudah tiba di Kineforum. Thi kemudian disambut dengan hangat oleh Anggraeni Widhiasih (anggota Forum Lenteng sekaligus panelis di Forum Festival Panel I) dan Yuki Aditya (Direktur Festival) yang juga akan ikut hadir sore itu.<\/p>\n