{"id":7187,"date":"2017-08-22T10:00:31","date_gmt":"2017-08-22T03:00:31","guid":{"rendered":"http:\/\/arkipel.org\/?p=7187"},"modified":"2017-08-23T15:07:21","modified_gmt":"2017-08-23T08:07:21","slug":"empathizing-bucket-riders","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/arkipel.org\/empathizing-bucket-riders\/","title":{"rendered":"Empathizing with The Bucket Riders"},"content":{"rendered":"[vc_row][vc_column][vc_tabs][vc_tab title=”Bahasa Indonesia” tab_id=”1503474510-1-52″][vc_column_text title=”Berempati dengan Para Penunggang Ember: Catatan Program Kuratorial \u201cExperience of the Bucket Riders\u201d”]Kegelisahan, kemurungan, kebencian, segala emosi negatif senantiasa menyesaki diri dalam setiap lini kehidupan. Koloni pidana telah menjadi momok yang mewarnai kehidupan ini dengan tragedi. Setiap harinya manusia seakan diseret ke dalam pusaran derita tanpa akhir tanpa mendapat kesempatan untuk melarikan diri. Dalam kondisi tersebut, banyak orang yang menyadari keputusasaannya kemudian melakukan hal-hal tak terduga.<\/p>\n