{"id":9056,"date":"2018-08-17T17:18:55","date_gmt":"2018-08-17T10:18:55","guid":{"rendered":"http:\/\/arkipel.org\/?p=9056"},"modified":"2018-08-19T00:03:19","modified_gmt":"2018-08-18T17:03:19","slug":"homoludens-forum-festival-the-survivors","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/arkipel.org\/homoludens-forum-festival-the-survivors\/","title":{"rendered":"Forum Festival: The Survivors"},"content":{"rendered":"[vc_row][vc_column][vc_tabs][vc_tab title=”Bahasa Indonesia” tab_id=”1503218961-1-46″][vc_column_text title=”FORUM FESTIVAL” css=”.vc_custom_1534610997675{margin-bottom: 0px !important;}”]\n
Forum Festival sebagai rangkaian dari acara ARKIPEL <\/span>homoludens \u2013 Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival<\/span><\/i> berlangsung dari tanggal 8 \u2013 9 Agustus 2018 di GoetheHaus, Goethe Institut Indonesien, Jakarta. Forum Festival mengundang partisipan dari pembuat, pegiat, dan kritik filem di seluruh Indonesia untuk mengikuti lima panel yang diadakan. Seusai malam pembukaan, kebanyakan partisipan Forum Festival pun kembali ke tempat asal mereka masing-masing dengan alasan yang beragam. Fausto Keiluhu, salah satu partisipan yang mewakili komunitas Liga Film Mahasiswa ITB mengaku bahwa ia dan teman-temannya harus kembali keesokan harinya, karena ada perwalian dan pengisian KRS di kampus mereka. <\/span><\/p>\n Namun, tak semua partisipan telah pulang. Beberapa dari mereka setia mengikuti acara, bahkan nanti hingga malam penutupan. Dua di antara mereka mengikuti acara sarapan bersama di hari Minggu (12\/08) lalu di Forum Lenteng, Jalan Haji Saidi No. 69, Jakarta Selatan, dan tim berita ARKIPEL berkesempatan untuk berbincang singkat bersama mereka.<\/span><\/p>\n