Electoral Risk Archives — ARKIPEL https://arkipel.org/tag/electoral-risk/ Jakarta International Documentary and Experimental Film Festival Wed, 02 Aug 2017 13:29:31 +0000 en-US hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.5.5 51814669 Filem Tak Mengharuskan Percakapan https://arkipel.org/filem-tak-mengharuskan-percakapan/ https://arkipel.org/filem-tak-mengharuskan-percakapan/#respond Mon, 15 Sep 2014 16:00:08 +0000 http://arkipel.org/?p=3066 Filem ini, jelas sekali, mengajarkan kita bahwa filem adalah visual, dan dalam pengemasan ide/isu-nya, filem tak mengharuskan sebuah percakapan.

The post Filem Tak Mengharuskan Percakapan appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/filem-tak-mengharuskan-percakapan/feed/ 0 3066
Asier ETA Biok yang Unik https://arkipel.org/asier-eta-biok-yang-unik/ https://arkipel.org/asier-eta-biok-yang-unik/#respond Sun, 14 Sep 2014 16:40:27 +0000 http://arkipel.org/?p=3073 ...adegan ilustrasi penangkapan yang Aitor perankan sendirian, seperti saat rumahnya di datangi polisi secara diam-diam; ia memerankan sosok dirinya yang ditodong, sekaligus juga ia memerankan polisi. Bagian itu cukup membuat penonton tertawa.

The post Asier ETA Biok yang Unik appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/asier-eta-biok-yang-unik/feed/ 0 3073
The Uprising Membangkitkan Perhatian Penonton https://arkipel.org/the-uprising-membangkitkan-perhatian-penonton/ https://arkipel.org/the-uprising-membangkitkan-perhatian-penonton/#respond Sun, 14 Sep 2014 16:30:42 +0000 http://arkipel.org/?p=3043 Yang menarik pada filem The Uprising (2013) ini adalah bagaimana video-video yang terkumpul adalah hasil rekaman beberapa warga yang memanfaatkan teknologi perekam saat terjadinya revolusi tersebut. Ada yang menggunakan handycam, ada yang menggunakan kamera handphone, sehingga footage yang ada memiliki karakter gambar yang berbeda-beda. Ada beberapa adegan yang lucu, yaitu saat seorang pria Arab heran pada gerombolan aparat orang yang menghancurkan televisi di rumahnya, padahal di televisi tak ada tulisan buatan Al-Qaeda, atau Osama Bin Laden, justru yang tertera pada televisinya adalah Samsung. Serempak penonton di ruang pemutaran Kineforum tertawa dibuatnya.

The post The Uprising Membangkitkan Perhatian Penonton appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/the-uprising-membangkitkan-perhatian-penonton/feed/ 0 3043
The Songs of Rice: Nyanyian Perayaan bagi Beras https://arkipel.org/the-songs-of-rice-nyanyian-perayaan-bagi-beras/ https://arkipel.org/the-songs-of-rice-nyanyian-perayaan-bagi-beras/#respond Sun, 14 Sep 2014 16:15:57 +0000 http://arkipel.org/?p=3052 Seketika saya teringat oleh nasihat ayah saya ketika saya masih kecil, "Habiskan nasinya, kalau dibuang nanti mereka nangis!"

The post The Songs of Rice: Nyanyian Perayaan bagi Beras appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/the-songs-of-rice-nyanyian-perayaan-bagi-beras/feed/ 0 3052
Berkarya dari Secangkir Kopi dan Sekilat Cahaya https://arkipel.org/berkarya-dari-secangkir-kopi-dan-sekilat-cahaya/ https://arkipel.org/berkarya-dari-secangkir-kopi-dan-sekilat-cahaya/#comments Sat, 13 Sep 2014 16:59:40 +0000 http://arkipel.org/?p=2900 Bertujuan untuk memperluas pengetahuan tentang teknik pemrosesan filem analog yang sederhana dan dapat dibuat sendiri di rumah, lokakarya ini memperkenalkan Rayogram dan Caffenol-C. Rayogram sendiri merupakan proses menciptakan gambar di ruang gelap menggunakan benda-benda temuan kecil yang diletakkan langsung di atas seluloid dan kemudian disinari hanya dalam sepersekian detik. Caffenol-C merupakan cairan pemroses gambar yang dibuat dengan secangkir kopi, vitamin C, dan washing soda.

The post Berkarya dari Secangkir Kopi dan Sekilat Cahaya appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/berkarya-dari-secangkir-kopi-dan-sekilat-cahaya/feed/ 1 2900
Walau Sepi Penonton, Filem Eksperimental Tetap Berjalan https://arkipel.org/walau-sepi-penonton-filem-eksperimental-tetap-berjalan/ https://arkipel.org/walau-sepi-penonton-filem-eksperimental-tetap-berjalan/#respond Sat, 13 Sep 2014 16:50:38 +0000 http://arkipel.org/?p=3032 Lebih kurang dua jam, penonton yang bertahan di dalam studio hanyalah lima orang karena tiga yang lain keluar di tengah-tengah pemutaran filem. Ketika filem usai pada pukul empat sore, satu per satu penonton keluar dari studio, dan mungkin akan tetap setia menunggu malam hari untuk menyaksikan filem dari YIDFF.

The post Walau Sepi Penonton, Filem Eksperimental Tetap Berjalan appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/walau-sepi-penonton-filem-eksperimental-tetap-berjalan/feed/ 0 3032
Yang Disayangkan dari Penayangan Filem Ogawa yang Ke-3 https://arkipel.org/yang-disayangkan-dari-penayangan-filem-ogawa-yang-ke-3/ https://arkipel.org/yang-disayangkan-dari-penayangan-filem-ogawa-yang-ke-3/#respond Sat, 13 Sep 2014 16:05:57 +0000 http://arkipel.org/?p=2892 Filem dokumenter ini lebih fokus pada cerita pasca tragedi Narita. Dikisahkan sebuah desa kecil bernama Heta, di mana setelah pemerintah berhasil menguasai lahan pertanian para petani Narita, yang menjadi tempat tinggal para petani di desa itu. Beberapa di antara anak mereka ditahan akibat dugaan sebagai tersangka kematian tiga polisi saat terjadinya demonstrasi besar-besaran. Menurut mereka, kematian yang terjadi pada ketiga polisi itu adalah kecelakaan, bukan kesalahan anak mereka sepenuhnya. Ada juga seorang anak yang bunuh diri sebagai bentuk protes terhadap pemerintah. Di akhir filem, anak mereka akhirnya bebas dari tahanan. Para petani pun merayakan kembalinya anak mereka.

The post Yang Disayangkan dari Penayangan Filem Ogawa yang Ke-3 appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/yang-disayangkan-dari-penayangan-filem-ogawa-yang-ke-3/feed/ 0 2892
Suara dari Ombak: Kenangan “Manis” akan Bencana 11 Maret https://arkipel.org/suara-dari-ombak-kenangan-manis-akan-bencana-11-maret/ https://arkipel.org/suara-dari-ombak-kenangan-manis-akan-bencana-11-maret/#respond Sat, 13 Sep 2014 16:00:26 +0000 http://arkipel.org/?p=2870 "Filem ini bertindak sebagai kontras dari filem dokumenter aliran utama pasca bencana 11 Maret," jelas Makiko Wakai pada akhir filem. "Ada pola tertentu yang melekat pada proses pembuatan filem dokumenter sehingga filem ini, bersama banyak filem lainnya, disajikan sebagai alternatif.”

The post Suara dari Ombak: Kenangan “Manis” akan Bencana 11 Maret appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/suara-dari-ombak-kenangan-manis-akan-bencana-11-maret/feed/ 0 2870
Yang Berkesan dari The Peasants of The Second Fortress https://arkipel.org/yang-berkesan-dari-the-peasants-of-the-second-fortress/ https://arkipel.org/yang-berkesan-dari-the-peasants-of-the-second-fortress/#respond Sat, 13 Sep 2014 16:00:12 +0000 http://arkipel.org/?p=2881 Terdapat delapan pengunjung di buku pendaftaran pada lima menit sebelum filem ditayangkan. Sebagai lanjutan dari filem Summer in Narita (1968), filem dokumenter ini melanjutkan cerita perjuangan petani Narita dalam mempertahankan tanah pertaniannya dari Pemerintah Jepang yang ingin menjadikan tanah itu bandar udara. Tampak, di dalam filem, baku tembak antara kubu petani Narita dan polisi, yang mulai memanas. Polisi dan kontraktor bandara telah membakar lahan pertanian para petani. Mau tak mau, para petani membangun beberapa benteng untuk mempetahankan wilayah pertaniannya.

The post Yang Berkesan dari The Peasants of The Second Fortress appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/yang-berkesan-dari-the-peasants-of-the-second-fortress/feed/ 0 2881
Kritik Terhadap Media dalam Dokumenter FRAGMEN https://arkipel.org/kritik-terhadap-media-dalam-dokumenter-fragmen/ https://arkipel.org/kritik-terhadap-media-dalam-dokumenter-fragmen/#respond Fri, 12 Sep 2014 16:50:18 +0000 http://arkipel.org/?p=2801 Isu tentang bagaimana kerja media telah mengkonstruksi cara berpikir masyarakat juga ditegaskan pada adegan percakapan antara tiga orang yang membahas asal-muasal dan alasan kemunculan fenomena “malam minggu”, serta adegan seseorang di balik komputer yang sedang membalas surat pembaca —yang dapat ditebak bahwa rubrik surat pembaca tersebut berasal dari koran-koran kuning yang umum mengangkat persoalan seputar seks. Selain itu, filem ini juga menyinggung soal stereotipe ‘kata-kata kotor’ atau umpatan, semacam “ngentot”, “taik”, dan lainnya, yang identik dengan pemaknaan negatif publik terhadap lingkungan pertemanan geng atau preman.

The post Kritik Terhadap Media dalam Dokumenter FRAGMEN appeared first on ARKIPEL.

]]>
https://arkipel.org/kritik-terhadap-media-dalam-dokumenter-fragmen/feed/ 0 2801