Pengadilan Secara Sinematis
Curator: Akbar Yumni
Program kuratorial ini menyajikan karya Hans-Jurgen Syberberg, Hitler, ein Film Aus Deutschland (Hitler: A Film from Germany, 1977). Kuratorial ini melihat sinema Syberberg sebagai filem yang memanfaatkan trauma masyarakat untuk mengadili Hitler berdasarkan “proyeksi dunia batin”. Berangkat dari ide tentang pemelikan dan pencanggihan kuasa-kuasa politik, beserta teknologi ‘estetik’ di dalam narasi ideologi, yang telah direduksi oleh pergaulan horizontal masyarakat dalam keragaman sosial media yang turut memproduksi dan mendistribusikan informasi dalam membentuk imaji dunia (mediascape), kuratorial ini memandang bahwa pemahaman terhadap karya Syberberg bukan lagi sebagai suatu rekonstruksi atau representasi atas makna dari masa lalu sebagaimana halnya mengandaikan penutur di balik tulisan. Hitler dalam Syberberg adalah tipografi historis tanpa masa lalu; ia adalah sesuatu yang telah terbentuk melalui jejaring tanda yang melingkupinya.
This program presents Hans-Jurgen Syberberg’s Hitler, ein Film Aus Deutschland (Hitler: A Film from Germany, 1977). This curatorial sees the cinema of Syberberg as a film utilizing the public trauma to judge Hitler by “the inner world projection”. Departing from idea of sophistication and complication of political power and “aesthetic” technology in the narration of ideology are now reduced by people’s horizontal socialization in varied social media that also produce, distribute, and spread information in shaping the world’s image—mediascape. This program considers that an understanding of the work of Syberberg is no longer a reconstruction or representation of meaning of the past as well as assuming the writer behind the writing. Hitler in Syberberg is a historical typography without past; it is something that has been formed through a network of signs that surrounds him.
–
Hitler: A Film from Germany
Hans-Jürgen Syberberg, 1977, 442mins
Country: West Germany, France, England | Language: German, English, French, Russian
Sebuah karya yang terdiri dari empat bagian tentang pembangkitan kembali mitologisasi terhadap Hitler melalui efek mourning untuk menghapus trauma citra terhadapnya. Melalui total art dalam gaya Wagnerian, karya ini dimaksudkan untuk mengevaluasi secara satir pembentukan estetika yang melahirkan ‘Hitler’, subjek fascisme tersebut sebagai individu, namun yang secara filemis dibentuk dalam kompleksitas psikologi kultural pada masyarakatnya.
Hans-Jurgen Syberberg (8 Desember, 1935) adalah seorang sutradara filem Jerman. Tahun 1953 pindah ke Jerman Barat, mulai belajar sastra dan sejarah seni tahun 1956. Meraih gelar Doktor di Munich dengan judul “The Absurd in Dürrenmatt”. Mulai membuat dokumenter tahun 1963 tentang Fritz Kortner dan Romy Schneider untuk Bavarian Radio.
A work consisting of four parts about a re-awakening of mythologization of Hitler through a mourning effect to remove the traumatic image about him. Through a Wagnerian total art, this work is intended to evaluate in satire the aesthetic formation that gives birth to Hitler; the said fascistic subject as an individual that filmically shaped in the complexity of his society’s cultural psyche.
Hans-Jürgen Syberberg (December 8, 1935) is a German filmmaker. In 1953 he moved to West Germany, and started to study literature and art in 1965. He obtained Doctor in Munich with a thesis called “The Absurd in Dürenmatt”. He started to make documentary films in 1963 about Fritz Kortner and Romy Schneider for Bavarian Radio.