august, 2017
Details
Curated by Andres Denegri (Argentina) Duration 74 minutes Kineforum – Tim / 23 August 2017, 19.00 Film List Part 1 (Education, Identity and Behavior): VII
Details
Curated by
Andres Denegri (Argentina)
Duration
74 minutes
Kineforum – Tim / 23 August 2017, 19.00
Film List
Part 1 (Education, Identity and Behavior):
Sebuah perjalanan melalui imajinasi seorang anak yang dibangun pada militerisme endemis dan katekismus yang membudak untuk tujuan-tujuan kekuasaan. Berdasarkan doa rakyat yang dinyanyikan kepada anak-anak sebagai pengantar tidur dan tetap diajarkan di sekolah-sekolah di Amerika Latin.
A journey through a child’s imaginary built by endemic militarism and servile catechism for the purposes of power. Based on a popular prayer sung to children as a lullaby and still repeated in schools in Latin America.
Coming Out adalah filem dokumenter berbasis found-footage yang dibuat dengan filem rumahan yang mendekati bentuk representasi-diri dan eksibisi keintiman kita di Internet dan jejaring sosial. Pengalaman pribadi dan rahasia (confessional), menjadi publik dan terpapar di web, memunculkan narasi baru. Filem ini mengeksplorasi praktik baru tersebut yang menjadi bagian dari sebuah rangkaian spontan imitasi, pengulangan, dan balasan antarpengguna, yang menentukan cara kita menunjukkan diri. Filem ini bagian dari seri (Self)exhibition, yang terdiri dari tujuh tujuh bagian untuk sebuah karya instalasi video.
Coming Out is a found-footage documentary film made with home movies that approaches to forms of self-representation and exhibition of our intimacy on the Internet and in social networks. Confessional and private experiences, turned public and exposed on the web, giving rise to new self-narratives. The film explores these new practices that become part of a spontaneous circuit of imitations, recurrences and replies between users, determining the way we show ourselves. The film belongs to the series (Self)exhibitions, consisting on seven short pieces conceived for a video installation.
Karya ini mengeksplorasi berbagai cara untuk mewakili karakteristik perempuan melalui berbagai iklan yang disiarkan di TV Chili. Kita bisa mengenali kombinasi antara iklan nasional dan internasional yang menciptakan cita-cita kecantikan yang sangat dekat dengan yang kita lihat di dunia pertama. Jauh dari menghasilkan kebutuhan-kebutuhan, iklan-iklan berusaha mengajukan kebutuhan yang sudah kita miliki, seperti keamanan emosional, kepuasan ego, atau rasa bermartabat. Judulnya adalah referensi ironis mengenai cara kita membangun diri dengan elemen identitas asing, dan bagaimana pencapaian produk dikaitkan dengan karakteristik fisik dan gaya hidup ilusi tertentu.
The video explores the different ways of representing female characteristics through various commercials aired on Chilean TV. we can recognize a combination of national and international ads that create a beauty ideal very close to the one we see in the first world. Far from generating needs, this advertising seeks to appeal to those needs we already have, like emotional security, gratification of the ego, or a sense of dignity. The title is an ironic reference to the way we build ourselves with foreign identity elements, and how attainment of a product is linked to certain physical characteristics and illusory lifestyles.
Décollage tentang pidato Videla mengenai apa yang biasa mereka sebut sebagai subversi.
Décollage about Videla’s speech on what they used to refer as subversion.
Part 2 (Authorized Violence):
Seorang perempuan mengeraskan suaranya dan memberikan pidato yang menyakitkan dan tak ada habisnya, dengan waktu menjadi semakin luar biasa, karena kata-katanya merupakan bayangan yang memilukan dan merupakan impresi permanen dalam ingatan kolektif yang menusuk dengan kata-kata sebuah filem Meksiko tua, sebuah seluloid yang tercabik hingga ke titik hilangnya.
A woman raises her voice and gives a painful and endless speech, that with time becomes even more overwhelming, because her words are heartbreaking and permanent impressions in the collective memory that stab with words an old Mexican film, a celluloid that is torn apart until its disappearance.
ABC adalah sebuah usaha mengubah pengalaman sinematik ke dalam sebuah kematian dan eksekusi filemis. Pengalaman audiovisual dari perang sipil Meksiko sekarang ini.
ABC is an attempt to transform the cinematic experience into a filmic death, a filmic execution. The audiovisual experience of the current Mexican civil war.
Lanskap bagi seseorang menelusuri jalur virtual melalui lokasi yang berbeda menjadi sebuah sekuen gambar: tempat sebagai latar belakang untuk sebuah cerita yang terlepas dari representasi yang mungkin, membangun lapisan makna tak terlihat antara gambar dan ceritanya. Video ini dibuat dari materi yang difielmkan di Google Street View dan disunting dengan wawancara audio tentang orang-orang yang berada dalam konflik transit atau deportasi.
Landscape for a person traces a virtual path through different locations into a sequence of images: places as the backdrop for a story that slips from its possible representation, building an invisible layer of meaning between the image and the story. This video was constructed from material filmed on Google Street View and edited with audio interviews of people who were in conflict of transit or deportation.
Misters (Without Blame) menggambarkan Meksiko sebagai negara tempat orang-orang yang menunjuk dan mencela korupsi dan kekebalan hukum dibungkam. Fokus utama dari karya ini adalah pembunuhan reporter Rubén Espinosa, sebuah peristiwa ikonik yang mencontohkan meningkatnya kekerasan di negara bagian Veracruz. Penggunaan filem hitam putih memberikan tampilan tentang era lain. Konteks kekerasan dan ketidakadilan sedang berlangsung, tapi sepertinya isu itu sama seperti sebelumnya, seperti cerita lama yang berulang-ulang kali.
Misters (Without Blame) illustrates Mexico as a country where the ones pointing to and denouncing the corruption and impunity are silenced. The main focus of the piece is the murder of reporter Rubén Espinosa, an iconic event that exemplifies the growing violence in the state of Veracruz. The use of black and white film gives it the look of another era. The context of violence and injustice are current, but the issues seem to be the same as before, like an old story that repeats over and over again.
Part 3 (Control and Submission):
Kesaksian para aktivis revolusioner anonim tahun 1970-an terdengar dalam sebuah wawancara yang baru saja disiarkan. Dalam laporan mereka, mereka menempatkan saya bersama orang tua saya di sebuah distrik selatan Buenos Aires, di Sarandí dan Isla Maciel, tempat aksi politik mereka berlangsung. Mereka mengingat saya sebagai anak laki-laki berusia 4 tahun yang berbagi perjuangan bersenjata sehari-hari dengan mereka. Melalui kehadiran saya, dalam catatan orang-orang tak dikenal ini, video tersebut menggambarkan perjalanan imajiner pada masa lampau tentang kenangan saya sendiri.
The testimony of anonymous revolutionary activists of the 1970s is heard in a recently aired interview. In their account, they place me with my parents in a southern district of Buenos Aires, at Sarandí and Isla Maciel, where their political action took place. They recall me as the only 4-year-old boy that shared the daily armed struggle with them. Through my presence, in the account of these unknown people, the video portrays an imaginary journey in a time previous to my own memories.
Kediktatoran / partai / dakwaan / ulangtahun / penangkapan / tarian / penyiksaan / festival / penghilangan / masa kecil / ketidakadilan / masa kecil lainnya … dan semua yang tidak asing lagi … familiar …
The dictatorship / the parties / the de-nunciation / the birthdays / the captures / the dances / the torture / the festivals / the disappearances / the childhood / the injustice / the other childhood… and all that is familiar… familiar…
Sekali lagi militer, kata ayah saya. Radio yang tidak lagi bisa menyembunyikan jeritan. Kesadaran kengerian. Barisan ibu-ibu. Empat kenangan, 1976-2016.
Once again the military, my father says. A radio that no longer can hide the screams. The awareness of horror. The mothers marching. Four memories, 1976-2016.
Time
(Wednesday) 19:00 - 20:30 UTC+7
Location
kineforum
Jl. Cikini Raya 73, Jakarta - 10330
Organizer
ARKIPEL Penal Colony - 5th International Documentary and Experimental Film Festivalinfo@arkipel.org