kurator/curator: Dag Yngvesson
Forgotten Tenor: Ada Nostalgia dalam Setiap Jumpa.
Saya cukup beruntung untuk bisa mengenal dengan baik Abraham Ravett, seorang pembuat filem, seorang teman, pembimbing dan profesor saya, yang saya ikut bantu dalam proses perekaman dan penyuntingan gambar dalam proses pembuatan karya terbarunya,. Proyek itu adalah “Blues and The Abstract Truth” yang fokus pada proses rekaman musik jazz terkenal pada awal 1960an, membawa kembali ingatan ke salah satu filem Abraham Ravett favorit saya yaitu Forgotten Tenor (1994), yang saya pilih menjadi salah satu program di ARKIPEL. Filem ini juga bercerita mengenai dunia Jazz, tentang masa akhir kehidupan seorang pemain saxofon yang ‘terlupakan,’ Wardell Gray (1921-1955). Namun hubungannya bukan sekedar antara dua filem yang terhubung dengan jenis musik tertentu, dimana proses pembuatan karya yang baru menjadi pengingat akan karya sebelumnya, yang sudah kita rekam, dan menghubungi narasumber yang potensial untuk filem yang lebih baru, mereka yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang dapat menjelaskan proses pembuatan album, para musisi, khususnya komposer Oliver Nelson – dan konteks sosial, sejarah, dan musik yang ada di sekitar mereka.
Dalam Forgotten Tenor, beberapa narasumber potensial yang kami hubungi terlihat keberatan untuk berbagi kisah mereka, dengan berbagai alasan seperti : sudah lama dan sudah lupa tentang informasi yang seharusnya punya nilai penting. Namun apa untungnya buat mereka? Mengapa mereka harus menolong orang asing untuk ‘menghasilkan uang’ berdasarkan pengalaman masa lalu mereka dan tanpa kompensasi yang menjanjikan? Siapa Abraham? Dan mengapa tiba-tiba ada ketertarikan dengan sebuah album yang diproduksi lima puluh tahun yang lalu?
Forgotten Tenor: Remembering is a game often enacted during encounters.
I am lucky enough to have observed the filemmaker Abraham Ravett, a friend, mentor and former professor of mine, at work on one of his latest filems in progress, parts of which I helped to shoot and edit. The project, focused on the making of Blues and the Abstract Truth, a famous jazz record from the early 1960s, brought back memories of one of my favorites of Ravett’s earlier works, Forgotten Tenor (1994), which I have selected for inclusion in the Arkipel program. That filem also engages with the world of jazz, by delving into the life of the late, ‘forgotten’ saxophonist Wardell Gray (1921-1955). Yet much more than the simple connection of two filems dealing with a certain kind of music, what recalled the older work was the process, which we often recorded, of contacting potential interviewees for the current filem: those who had experiences or knowledge that might shed light on the making of the album, its players – particularly the composer/arranger Oliver Nelson – and the social, historical and musical contexts surrounding them.
As in Forgotten Tenor, some of those we contacted seemed reluctant to share their memories, for various reasons: it had been so long and things had faded, what could they possibly say that would be of value; what was in it for them, why should they help a stranger to ‘make money’ from their own past experiences without the promise of financial compensation; who was Abraham, anyway, and why the sudden interest in an album produced fifty years earlier?
Country of Production: USA
Language: English
Subtitles: English
136 min, B/W, 1994
–
supported by the filmmaker
Synopsis
Forgotten Tenor adalah sebuah penghormatan terhadap Wardell Gray yang dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu peniup saksofon terhebat yang pernah ada namun kini terlupakan di ranah musik orang kulit hitam di Amerika Serikat. Dibuat dengan mengkombinasikan rekaman arsip yang langka, foto-foto keluarga, memorabilia dan wawancara dengan keluarga dan rekan sejawat sang subjek, filem ini mencoba untuk menghadirkan kembali seorang musisi hebat sekaligus pencapaiannya yang kini jarang dibicarakan.
Forgotten Tenor pays tribute to Wardell Gray, considered by many one of the greatest and most unheralded tenor saxophonists in American Black Classical Music. Utilizing a combination of rare archival footage, family photographs, memorabilia, and conversations with family and colleagues, the filem attemps to resurrect the presence of this great musician and pay tribute to his accomplishments.