Generic Ambien Buy Online Can You Buy Real Ambien Online Order Ambien Online Mastercard Ambien 12.5 Cr Buy
 In ARKIPEL 2020 - Twilight Zone, Festival Updates, Forum Festival
Bahasa Indonesia

Catatan-Catatan Navigasi Zona Temaram

Panel pertama dari Forum Festival tahun ini dimulai tidak lama setelah pembukaan dan pidato kunci. Moderator Luthfan Nur Rochman memulai panel pertama dengan menjelaskan tema yang akan dibicarakan: “Menavigasikan Zona Temaram Hari Ini”. Panel ini membahas situasi zona temaram kita hari ini, terutama terkait situasi pandemi dan kegagalan modernisme, serta upaya untuk menavigasikannya ke masa depan. Panel ini diisi oleh Butet Manurung, Martin Suryajaya, dan Hizkia Yosie Polimpung serta diadakan pada Jumat, 6 November 2020, pukul 19.30. Pada ruang Zoom Webinar, panel ini dihadiri oleh sekitar 320 hadirin yang sebelumnya telah mendaftar. Pada siaran langsung di akun Youtube Jurnal Footage, sampai dengan berita ini ditulis pada 8 November, tercatat 339 penonton yang menyaksikan panel ini.

Sebagai pendiri “Sokola Rimba”, Butet Manurung banyak mengaitkan pembahasannya dengan pengalamannya mengajar di Orang Rimba. Ia mengatakan bahwa terdapat kecenderungan narasi yang menggambarkan masyarakat adat sebagai kelompok primitif yang “bodoh”. Padahal, penilaian “pintar” dan “bodoh” tergantung oleh siapa yang berbicara. Setelah sekian lama mengajar, Butet mendorong edukasi yang berfokus pada kepribadian dan kepentingan para murid dibanding kepentingan kurikulum dan angka sebagai tolak ukur. Ia mendorong model pendidikan yang mengkritisi kurikulum Nasional yang homogen serta tidak mengakomodasi situasi, karakter, dan kondisi murid-muridnya. Ia merasa bahwa penyeragaman yang dibawa oleh kurikulum Nasional akan membunuh keberagamaan. Maka, untuk dapat menavigasikannya hari ini, kita mesti belajar dari berbagai sudut pandang dan tidak hanya mencari jawabannya dari konteks urban. 

Kemudian, Martin Suryajaya mengaitkan kata navigasi dengan konteks sebuah peta. Jika melihat kartografi lama, bisa ditemukan tulisan hic sunt dracones, atau “Di sini ada naga” dalam bahasa Latin. Hic sunt dracones menandai wilayah-wilayah yang belum dijelajahi yang penuh bahaya dan belum diketahui ada apa di sana. Hal tersebut digambarkan oleh “naga” yang bersifat bahaya. Martin lalu menjelaskan jika masa kini adalah sebuah peta, maka tulisan Hic sunt coronae (“Di sini ada Corona”) akan menutupi seluruh wilayah. Maksud dari Martin, saat ini adalah wilayah yang belum dieksplorasi dan membutuhkan data untuk menavigasikannya. Ia pun memberikan sejumlah ramalan atau prediksi yang mungkin terjadi di masa depan jika pandemi ini terus berlangsung.

Panelis terakhir adalah Hizkia Yosie Polimpung dan ia menjelaskan navigasi sebagai metodologi yang menentukan arah. Untuk menavigasi adalah untuk bisa mengambil tindakan-tindakan selanjutnya yang sekarang mungkin dianggap tidak mungkin. Namun, banyak sekali distraksi dan kendala yang membuat sulit proses mencari jalan tersebut. Yosie menggarisbawahi posisi kapitalisme sebagai sumber kendala terbesar. Kapitalisme memaksa pekerja untuk menjadi relevan karena “menjadi relevan” adalah satu-satunya cara supaya bisa hidup. Di sisi lain, rezim kerja bergaji pun turut merenggut dan mengatur jam hidup, bahkan waktu untuk berbicara tentang masa depan dan imajinasi tentang masa depan pun tidak tersedia. Dalam hal ini, ia mempertanyakan kembali tentang imajinasi masa depan yang hendak dinavigasikan.

Sesudah para panelis selesai, moderator langsung memasuki sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan untuk para panelis secara garis besar merujuk pada bagaimana merespons keadaan atau situasi sekarang yang serba kacau. Menurut Butet, untuk merespons situasi, maka orang harus melek situasi dan masalah sekitar terlebih dahulu. Martin merujuk pada ekonomi yang lebih lokal, yang tidak harus tergantung oleh rantai global. Sedangkan Yosie merasa kolonialisme dan kekacauan darinya adalah sesuatu yang harus diterima telah terjadi agar kita lebih bisa fokus mengimajinasikan masa depan.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Contact Us

We're not around right now. But you can send us an email and we'll get back to you, asap.

Not readable? Change text. captcha txt

Start typing and press Enter to search

X