IC 7 / MON. 15 SEP, 19.00 AT KINEFORUM & TUE. 16 SEP, 13.00 AT CINEMA XXI – TIM
[divider type=”space” height=”40″ no_border=”1″ /] [column type=”1/3″ last=”0″ class=””]18+
Country of production Argentina
Language No Dialogue
Subtitle No Subtitle
8 min, B/W, 2014
Pada mulanya adalah arsip berupa sepotong pita filem yang ditemukan dan mutlak mengubah ingatan yang parsial. Berawal dari gagasan mengenai visualisasi sepasang kekasih yang kemudian melampaui terbatasnya eksperimentasi dalam menghadapi hermeneutika tunggal yang tidak memiliki daya akan gambar yang terbatas. Medium yang kompleks, goresan pita filem, elemen naratif, seperti teks yang plural, subteks, irama, suara proyektor, berdialektik menyusun bahasa dan mendestruk makna yang terpretensi. Realitas menjadi sesuatu yang intelligible, bahwa yang tervisualkan berkorelasi dengan pikiran dan imajinasi. Filem ini adalah sebuah tesis mengenai apa itu sinema mesin.
— Bunga Siagian
[/column] [column type=”1/3″ last=”1″ class=””]At the beginning, it was an archive, a piece of found film tape found that changes memories that are always partial. Starting from the notion about a visualization of a couple then it comes to beyond the limits of experimentation in dealing with the unique hermeneutics which has no power of limited images. A complex medium, a scratch on the film tape, a narrative element, like a plural text, a subtext, rhymes, sounds of the projector, in a dialectic condition that structures a language and deconstructs a false meaning. The real becomes something intelligible, whose visualization correlates the thought and the imagination. This film is a thesis about cinematic machines.
— Bunga Siagian
[/column]